23 Agustus 2014

Animasi: Sistem konduksi jantung

Ada jaringan khusus dalam otot jantung yang mengantarkan aliran listrik. Jaringan tersebut mempunyai sifat khusus yaitu otomatisasi (kemampuan untuk menimbulkan impuls secara spontan), irama (kemampuan membentuk impuls yang teratur), daya konduksi (kemampuan untuk menyalirkan impuls), dan daya rangsang (kemampuan untuk beraksi terhadap rangsang). 

Karena sifat tersebut di atas, maka secara spontan dan teratur jantung akan menghasilkan impuls yang disalurkan melalui sistem hantaran untuk merangsang otot jantung dan bisa menimbulkan kontraksi otot. Perjalanan impuls mulai dari nodus SA menuju nodus AV dan berakhir di serabut Purkinye.
  • Nodus SA (SA node) terletak pada pertemuan antara vena kava superior dengan atrium kanan. Sel-sel dalam nodus SA secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls dengan frekuensi 60-100 kali per menit.
  • Nodus AV (AV node) terletak di atas sinus koronarius pada dinding posterior atrium kanan. Sel-sel dalam nodus AV mengeluarkan impuls lebih rendah dari nodus SA, yaitu 40-60 kali per menit.
  • Serabut Purkinye mampu mengeluarkan impuls dengan frekuensi 20-40 kali per menit. 
Sumber: Materi kursus ACLS, RS Jantung Harapan Kita, Jakarta 2001

Gambar tersebut bisa Anda lihat dalam bentuk file PDF atau Anda unduh dalam bantuk animasi PowerPoint. 


2 komentar:

obat jantung koroner mengatakan...

Terima kasih atas informasinya.

Ahlinya Obat Paru Paru mengatakan...

Informasinya lengkap gan
Terimakasih banyak ya