Penyakit akibat merokok merupakan
penyebab utama kematian pada laki-laki. Sudah lama dikenal bahwa rokok
mengandung sekitar 4000 bahan kimia dan berhubungan dengan 25 penyakit di tubuh
manusia dari kepala sampai kaki, dari kanker sampai impotensi. Diperkirakan 4,9
juta kematian / tahun akibat merokok di seluruh dunia, atau satu kematian tiap
8 menit.
Masalah merokok bukan hanya di negara berkembang tapi juga di negara maju. Kekerapan merokok di negara maju telah menurun (1,8%/tahun), sebaliknya di negara berkembang masih tetap tinggi dan meningkat (2,7%/tahun). Sekitar 60% laki-laki dan 5% perempuan yang ada diIndonesia adalah perokok. Indonesia
menduduki posisi kelima dalam konsumsi rokok di dunia, 215 miliar batang rokok
/tahun senilai lebih dari 100 triliun. Bila sebatang rokok Rp 500,- maka uang
yang dibelanjakan untuk rokok adalah 200 juta/menit.
Masalah merokok bukan hanya di negara berkembang tapi juga di negara maju. Kekerapan merokok di negara maju telah menurun (1,8%/tahun), sebaliknya di negara berkembang masih tetap tinggi dan meningkat (2,7%/tahun). Sekitar 60% laki-laki dan 5% perempuan yang ada di
Akibat merokok
Sekitar 90%
berat asap rokok tanpa filter berisi 400 – 500 macam gas, sisanya berisi lebih
dari 3500 komponen partikel. Sedikitnya 63 dari komponen tersebut diketahui
bisa menyebabkan kanker temasuk di dalamnya 11 komponen karsinogen manusia.
Rokok adalah penyebab utama berbagai penyakit saluran pernapasan (PPOK, bronkhitis
kronis dan kanker paru) serta jantung. Di AS rokok merupakan penyebab 1 dari 3
kematian. Rokok merupakan penyebab utama kematian akibat kanker (30% seluruh
kematian akibat kanker).
Perokok pasif
Anak sebaiknya dibebaskan dari
lingkungan asap rokok karena anak seorang perokok akan menjadi perokok setelah
dewasa. Kebiasaan merokok saat usia muda (SD) maka 80% akan tetap merokok
setelah dewasa. Saluran napas bayi cenderung terganggu akibat asap rokok
lingkungan. Anak-anak yang orang tuanya merokok akan menunjukkan gangguan fungsi
paru, gangguan pertumbuhan paru dan mudah terjadi infeksi saluran napas dan
asma. Gejala pernapasan (batuk, napas berbunyi, dahak berlebih) 30-60% lebih
sering pada anak yang orang tuanya merokok.
Upaya pencegahan
Kampanye anti rokok di Indonesia belum
mendapat dukungan dari kalangan intelektual dan politik dengan alasan pemasukan
pajak dari cukai rokok besar, kesejahteraan petani tembakau dan membuka
kesempatan kerja. Merokok akan menghabiskan ¼ penghasilan perokok di negara
berkembang, 30% penghasilan di Malaysia dan 60% di China. Di AS tahun 1990
biaya akibat merokok sebesar $ 53.338 juta/tahun terdiri 23.653 juta untuk
pengobatan dan 28.061 juta akibat produktivitas kerja menurun (sakit /
meninggal).
Upaya pencegahan yang bisa
dilakukan adalah:
·
Mencegah remaja mulai merokok
·
Menghentikan kebiasaan merokok
·
Melindungi bayi, anak dan perempuan dari bahaya
merokok
·
Pencegahan merokok pada perempuan hamil, dan
menyusui.
Program berhenti merokok
Anda mau lebih serius? Silahkan baca tautan berikut:
1. QUITTERS ARE CHAMPIONS ACHIEVEMENT NIGHT
2. 12 Tips Terbaik Untuk Berhenti Merokok
3. Kemenkes: Iklan anti rokok dengan tampilan "menjijikkan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar