Penilaian beratnya PPOK sangat diperlukan untuk menentukan pengobatan yang akan diberikan. Pengobatan yang tepat akan meningkatkan status kesehatan pasien dan menekan risiko eksaserbasi, perawatan rumah sakit dan kematian. Penilaian beratnya PPOK bisa dinilai berdasarkan beberapa aspek sebagai berikut:
- Gejala
- Derajad keterbatasan aliran udara (derngan spirometri)
- Risiko eksaserbasi
- Faktor komorbid
Untuk menilai gejala PPOK bisa digunakan beberapa kuesioner yang sudah divalidasi sebagai berikut:
- COPD Assessment Test (CAT)
- the Modified British Medical Research Council (mMRC)
- the Clinical COPD Questionnaire (CCQ)
Penilaian derajad keterbatasan aliran udara dengan menggunakan spirometri. Pada pasien PPOK dengan rasio VEP1/KVP < 70% dan VEP1 dinilai pasca bronkodilator, pasien PPOK terbagi menjadi:
- GOLD 1 : Ringan VEP1 > 80% nilai prediksi
- GOLD 2 : Sedang 50% < VEP1 < 80% nilai prediksi
- GOLD 3 : Berat 30% < VEP1 < 50% nilai prediksi
- GOLD 4 : Sangat berat VEP1 < 30% nilai prediksi
Penilaian risiko eksaserbasi. Eksaserbasi pada PPOK adalah suatu kejadian akut yang ditandai dengan menurunnya kondisi pernapasan pasien dibandingkan kondisi sehari-hari sehingga memerlukan perubahan pengobatan.
Penilaian komorbid, evaluasi terhadap penyakit kardiovaskuler, osteoporosis, depresi dan ansietas, disfungsi otot rangka, sindrom metabolik dan kanker paru. Keadaan komorbid akan mempengaruhi mortalitas dan perawatan rumah sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar