5 Oktober 2014

Venturi Mask, sistem pemberian oksigen aliran cepat

Sistem pemberian oksigen tambahan terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu sistem pemberian oksigen dengan aliran lambat (nasal kanula, simple face mask, partial rebreathing mask dan nonrebreathing mask), dan sistem aliran cepat. Sistem aliran cepat meliputi venturi mask dan large-volume aerosol system, yaitu: high-humidity face mask, high-humidity face tent, high-humidity tracheostomy mask/collar dan high-humidity T piece. Penggunaan ventilasi mekanis sesuai dengan definisi sistem aliran udara cepat, namun ia ditempatkan dalam kelas tersendiri.


Pemberian oksigen dengan aliran cepat akan memberikan kecukupan gas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ventilasi semenit pasien. Secara umum, metode ini digunakan untuk menyediakan FiO2 secara konsisten pada pasien dengan pola pernapasan yang berubah (dalam, tidak teratur, dangkal). FiO2 tetap  konstan dan tidak dipengaruhi oleh pola ventilasi pasien. Suhu dan kelembaban udara juga dikendalikan. 

Masker Venturi atau Venti tampak  seperti simple  face mask, namun masker ini mempunyai jet adapter yang terletak antara masker dengan pipa dari sumber oksigen.  Oksigen dari pipa akan melewati lubang kecil pada jet adapter sehingga mengalir dengan cepat dan disemburkan menuju masker. Jet adapter tersedia dalam berbagai ukuran (dengan kode warna yang berbeda) sesuai dengan besarnya nilai FiO2 yang dihasilkan.

Masker Venturi bekerja sesuai dengan hukum Bernoulli, mengubah udara menjadi butir-butir udara sangat kecil dan padat. Aliran udara dengan kecepatan tinggi melalui lubang kecil pada jet adapter menyebabkan terbentuknya area dengan tekanan subatmosfer di sekitar lubang kecil tersebut. Proses tersebut menghasilkan "jet drug" yaitu mengubah udara di sekitar jet adapter menjadi  butir-butir udara sangat kecil. Besarnya FiO2 yang dihasilkan bisa diatur dengan cara mengubah ukuran pintu udara di samping atau mengubah diameter lubang jet adapter, keduanya akan menentukan jumlah udara yang mengalami pemadatan menjadi butir-butir sangat kecil. Kecepatan aliran oksigen yang diperlukan biasanya tertulis pada jet adapter. 

FiO2       kecepatan aliran       Rasio udara: O2       Total aliran gas  
                  O2  (L/mnt)               terpadatkan                   (L/mnt)
0,24                 4                               25:1                           104
0,28                 6                               10:1                             66
0,35                 8                                5:1                              48
0,40                10                               3:1                              32
0,60                12                               1:1                              24

Kelebihan
  • Menghasilkan nilai FiO2 yang sangat tepat
  • Sangat tepat pada pasien yang apabila diberikan oksigen berlebihan akan menekan pusat pernapasan
Kekurangan
  • Keterbatasan akses pasien untuk makan, minum dan ekspektorasi
  • Klaustrofobia karena penggunaan masker
  • Iritasi pada mata karena kecepatan aliran yang tinggi
Sumber: Administration of oxygen, humidification, and aerosol therapy. In: Pierce LNB. Mechanical ventilation and intensive respiratory care. WB Saunders Co. 1995.p. 92-121

Tidak ada komentar: