Asap yang dihasilkan oleh kebakaran hutan mengandung berbagai komponen yang dapat membahayakan kesehatan. Komponen tersebut, berbentuk gas maupun partikel, bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Dampak yang ditimbulakn tergantung umur, penyakit respirasi sebelumnya, infeksi paru, keadaan kardiovaskuler dan ukuran partikel. Pengaruh polutan asap kebakaran pada sistem pernapasan dan organ lain bisa dilihat pada tabel berikut ini.
| 
   
Polutan 
 | 
  
   
Mekanisme  
 | 
  
   
Efek pada kesehatan 
 | 
 
| 
   
Partikulat (partikel kecil < 10 um), diameter aerodinamik < 2,5
  um 
 | 
  
   
·   
  Akut: iritasi bronkus, inflamasi dan
  reaktivitas meningkat  
·   
  Bersihan mukosilier berkurang 
·   
  Mengurangi respons makrofag dan imunitas lokal 
·   
  Reaksi fibrotik  
 | 
  
   
·   
  Mengi, asma eksaserbasi 
·   
  Infeksi saluran napas 
·   
  Bronkitis kronik & PPOK 
·   
  PPOK eksaserbasi 
 | 
 
| 
   
Karbon monoksida 
 | 
  
   
·   
  Berikatan dengan hemoglobin menhasilkan
  karboksihemoglobin yang dapat mengurangi transport oksigen ke organ vital dan
  menyebabkan gangguan janin 
 | 
  
   
·   
  Berat badan lahir rendah 
·   
  Meningkatnya kasus kematian perinatal 
 | 
 
| 
   
Hidrokarbon aromatic polisiklik (benzo-alpyrene) 
 | 
  
   
·   
  Karsinogenik  
 | 
  
   
·   
  Kanker paru 
·   
  Kanker mulut, nasofaring dan laring 
 | 
 
| 
   
Nitrogen dioksida 
 | 
  
   
·   
  Pajanan akut menyebabkan reaktivitas bronkus 
·   
  Pajanann kronik dapat meningkatkan kerentanan
  infeksi bakteri dan virus 
 | 
  
   
·   
  Mengi, asma eksaserbasi 
·   
  Infeksi saluran napas 
·   
  Berkurangnya fungsi paru anak 
 | 
 
| 
   
Sulfur dioksida 
 | 
  
   
·   
  Pajanan akut menyebabkan reaktivitas bronkus 
·   
  Pajanan kronik sulit untuk memisahkan efek
  partikel 
 | 
  
   
·   
  Mengi, asma eksaserbasi 
·   
  PPOK eksaserbasi 
·   
  Penyakit kardiovaskuler 
 | 
 
| 
   
Kondensat asap biomass, termasuk hidrokarbon aromatic polisiklik dan
  ion metal 
 | 
  
   
·   
  Absorbs racun ke dalam lensa sehingga terjadi
  perubahan oksidatif 
 | 
  
   
·   
  Katarak  
 | 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar