16 Maret 2013

UJI TUBERKULIN, spesifisitas dan pedoman penilaian

Spesifisitas uji adalah proporsi subjek sehat yang memberikan hasil uji diagnostik negatif dibandingkan seluruh subjek yang tidak sakit. Hasil positif semu akan menurunkan spesifisitas uji. Uji tuberkulin positif semu terjadi pada seseorang yang telah terinfeksi oleh Mycobacterium selain Mycobancterium tuberculosis, termasuk vaksinasi BCG. 
American Thoracic Society (ATS) mengeluarkan pedoman untuk menentukan uji tuberkulin bernilai positif 

INDURASI
FAKTOR RISIKO
> 5 mm
·         Individu dengan HIV positif
·         Kontak dengan penderita TB
·         Perubahan fibrotic pada foto toraks bekas TB
·         Pasien dengan tranplantasi organ atau dalam terapi imunosupresan (senilai dengan > 15 mg/hari prednisone selama > 1 bulan)

> 10 mm
·         Baru saja (< 5 tahun) datang dari negara dengan prevalensi TB tinggi
·         Pengguna obat dengan suntikan
·         Tinggal atau berkumpul dalam kelompok berisiko tinggi: fasilitas kesehatan, penjara, pasien AIDS, dan tunawisma
·         Petugas laboratorium yang memeriksa Mycobacterium
·         Seorang karena kondisi klinisnya menjadi risiko tinggi: silikosis, diabetes mellitus, gagal ginjal kronik, kelainan hematologi (leukemia & limfoma), keganasan (karsinoma pada kepala, leher atau paru), berat badan turun > 10% berat badan ideal, gastrektomi, bypass jejunoileal
·         Bayi, anak, remaja atau dewasa yang terpajan dalam kelompok risiko tinggi

> 15 mm
Individu tanpa faktor risiko TB

             

Tidak ada komentar: