Debu besi adalah debu anorganik sehingga penyakit paru kerja yang berhubungan dengan debu besi termasuk pneumokoniosis debu anorganik, antara lain: siderosis, Welder's siderosis dan siderosilikosis. Siderosis adalah penyakit paru kerja akibat pengumpulan debu besi yang mengandung persenyawaan zat besi (Fe2O3) di paru.
Penyakit ini jarang terjadi pada pekerja tambang besi yang terpajan debu besi kurang dari 10 tahun, 60% siderosis terjadi pada pekerja yang terpajan 25 tahun atau lebih. Debu besi bila diinhalasi dalam bentuk murni tidak menyebabkan fibrosis paru, fibrosis sering terjadi bila inhaladi debu besi bercampur dengan debu fibrogenik lain seperti silika.
Pemeriksaan mikroskopis didapatkan partikel besi yang terakumulasi terutama di sekitar vena kecil dan bronkiolus. Makrofag berisi besi berpigmen coklat akan dijumpai bila jumlah debu cukup banyak mengisi alveoli. Penderita siderosis murni secara klinis tidak mempunyai keluhan (asimptomatis) dan pemeriksaan faal paru tidak memperlihatkan kelainan yang bermakna.
Gambaran radiologis toraks memperlihatkan nodul-nodul halus berukuran sampai 2 mm yang dapat tersebar luas di seluruh lapangan paru. Sebagian nodul mirip silikosis tetapi pada siderosis cenderung lebih radiodense dan tidak terjadi agregasi bayangan noduler. Debu besi dibersihkan secara lambat dari paru setelah pajanan berhenti dan kelainan radiologi toraks perlahan berkurang. Hal ini berbeda dengan keadaan yang terjadi pada silikosis dan pneumokoniosis batubara.
Diagnosis siderosis didasarkan pada riwayat pajanan debu besi di lingkungan kerja dan gambaran radiologi toraks. Pengobatan khusus siderosis belum ada, namun yang lebih penting adalah pencegahan dengan menerapkan proses produksi yang mampu membatasi penyebaran debu besi atau penggunaan alat pelindung diri (masker) yang efektif. Ventilasi udara harus baik agar udara bersih cukup masuk dan debu tidak masuk ke tempat pekerja. Pekerja yang mederita siderosis segera dipindahkan ke tempat yang bebas debu besi dan diberikan pengobatan simtomatis secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar