27 November 2014

Latihan fisik bagi pasien asma, perlukah?

Program penanganan penyakit asma sebaiknya tidak hanya untuk mengatasi serangan asma dengan obat pelega napas, namun juga perlu diupayakan langkah preventif, yaitu mencegah timbulnya serangan asma. Akan lebih baik lagi jika dilakukan langkah promotif, yaitu mengusahakan agar fungsi paru selalu optimal sehingga penyandang asma dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan wajar seperti orang lain. 


Program latihan yang baik ternyata sangat berperan dalam mendukung penanganan penyakit asma meliputi aspek:
  • Promotif: akan meningkatkan kondisi fisik penderita
  • Preventif: menghindari timbulnya serangan
  • Kuratif: mengurangi beratnya serangan
  • Rehabilitatif: mengembalikan penderita kepada kondisi seoptimal mungkin dalam aktifitas sehari-hari.
Banyak program latihan yang populer dalam masyarakat, namun perlu syarat tertentu agar latihan tersebut berguna bagi penderita asma. Saat ini sudah ada program latihan yang memenuhi syarat tersebut yaitu Senam Asma Indonesia (SAI). Senam asma Indonesia merupakan bentuk latihan terapi untuk penyandang asma. Pola latihan senam asma mempunyai ciri khusus sebagai berikut:
  1. Mudah dipahami. Penyandang asma berumur dari balita sampai manula dan tersebar di seluruh lapisan masyarakat termasuk yang berpendidikan rendah, sehingga senam yang dipilih harus mudah dipahami penderita
  2. Mudah dikerjakan. Senam asma Indonesia mudah diingat, gerakan tidak rumit, dapat dikerjakan di mana saja dan kapan saja. Sebagai suatu terapi latihan, SAI harus dapat dikerjakan teratur setiap hari secara perorangan, tidak tergantung latihan bersama dengan instruktur. 
  3. Mudah diajarkan. Karena gerakannya tidak rumit, maka SAI sangat mudah diajarkan pelatih senam, selain itu penderita asma yang sudah mengikuti senam dapat mengajarkan kepada orang lain yang memerlukan. 
  4. Tepat guna. SAI memenuhi syarat sebagai program terapi latihan penderita asma. 
  5. Tepat sasaran. Penderita asma, dengan derajat kontrol yang berbeda, mereka mempunyai masalah psikologis dan sosial, selain masalah medik, sehinggan tahapan senam yang dipilih harus memperhitungkan semua aspek tersebut.
Manfaat senam asma Indonesia
Sebagaimana jenis senam-senam yang lain, SAI secara umum mempunyai keuntungan dari segi fisik dan psikologis. secara fisik SAI akan meningkatkan kontraksi jantung, kemampuan menyerap dan menggunakan oksiigen serta efisiensi penggunaan oksigen. Sedang dari segi psikologis, SAI akan menimbulkan perasaan sehat, semangat dan optimis dalam menjalani hidup. 

Selain penderita asma, SAI juga sangat berguna bagi mereka yang sering mengeluh nyeri di daerah sendi besar (leher, bahu, punggung, pinggang, pinggul dan tungkai), karena gerakan pada SAI juga melatih persendian besar. 

Untuk penderita usia lanjut atau bagi yang tidak memungkinkan mengikuti gerakan senam asma pada bagian aerobik dapat melakukan jalan di tempat. 

Sumber: Yunus HM. Senam Asma Indonesia. Dalam: Info asma.10 ed. 2010

Tidak ada komentar: