peak flow meter |
Pemeriksaan APE mudah, sederhana, kuantitatif dan reproducible untuk menilai apakah ada obstruksi saluran napas dan seberapa berat obstruksi tersebut. Peak flow meter (alat untuk mengukur APE) relatif murah dan mudah dibawa kemana-mana sehingga pemeriksaan APE tidak hanya bisa dilakukan di RS atau klinik, namun bisa juga dilakukan di fasilitas pelayanan yang lebih sederhana seperti Puskesmas, praktek dokter dan bahkan di rumah penderita.
Pengukuran APE dilakukan pada:
- Penanganan serangan akut di UGD, klinik, praktek dokter dan oleh penderita di rumah
- Pemantauan berkala di rawsat jalan, klinik, praktek dokter
- Pemantauan sehari-hari di rumah, idealnya dilakukan pada asma persisten usia di atas 5 tahun, terutama bagi penderita setelah perawatan dari rumah sakit, penderita yang tidak atau sulit mengenal perburukan berdasarkan gejala padahal berisiko tinggi untuk mendapat serangan yang mengancam jiwa.
Interpretasi pengukuran APE
Nilai prediksi APE diperoleh berdasarkan usia, tinggi badan , jenis kelamin dan ras serta batasan normal variabilitas diurnal. Pada umumnya penderita asma mempunyai nilai APE di atas atau di bawah nilai rerata prediksi tersebut, sehingga direkomendasikan: objektif APE terhadap pengobatan adalah berdasarkan nilai terbaik masing masing penderita. Demikian juga dengan variabilitas harian penderita, lebih baik mmenggunakan nilai terbaik masing-masing penderita daripada berdasarkan nilai normal atau prediksi.
Setiap penderita mempunyai nilai terbaik yang berbeda walaupun sama berat badan, tinggi badan dan jenis kelamin. Nilai APE terbaik tersebut penting, karena rencana pengobatan sebaiknya berdasarkan nilai terbaik, bukan nilai prediksi. Kecuali pada keadaan sulit mendapatkan nilai terbaik, misalnya penderita tidak dapat melakukan sendiri di rumah, asma sulit terkontrol dan lain-lain, maka dapat digunakan nilai prediksi. Nilai prediksi PEFR orang Indonesia Berdasarkan hasil penelitian Tim Pneumobile Project Indonesia 1992 bisa dilihat pada tabel berikut.
4 komentar:
Dear dokter, jika berkenan mohon dikirimkan ke alamat email saya tabel prediksi fungsi paru orang Indonesia (FEV1, FVC, FEV1/FVC) hasil pneumobile. Alamat email saya andijakartaandi@yahoo.com
Terima kasih banyak.
Salam,
Andi
Mas Andi, mohon maaf terlambat merespons. Tabel prediksi faal paru orang Indonesia bisa anda lihat atau unduh di http://www.klikparu.com/2013/09/nilai-normal-faal-paru-indonesia.html
Terima kasih atas kunjungannya.
Maaf, mau tanya jika kita mengukur nilai ape seseorang dan membandingkannya dengan tabel PEFR di atas dan memasukkannya dalam hitungan persen, apa benar jika nilainya di bawah 80% adalah tidak normal? Kira2 di mana ya bisa dapat referensi tersebut? Terimakasih..
Akurasi hasil pemeriksaan APE (dengan alat peak flow meter) paling baik bila nilai tersebut dibandingkan dengan nilai terbaik pemeriksaan harian. bila nilainya kurang dari 80%, kemungkinan mulai terjadi obstruksi saluran napas. Bila tidak ada nilai APE harian, bisa dibandingkan dengan rerata hasil penelitian pada populasi tertentu. meskipun pada sebagian pasien hasil penelitian tyersebut tidak cocok. jadi, yang terbaik dibandingkan dengan nilai APE terbaik harian.
Posting Komentar