9 September 2014

Kanula nasal, terapi oksigen aliran lambat

Terapi oksigen dengan aliran lambat, secara definisi, berarti tidak memberikan semua gas yang diperlukan untuk memenuhi total ventilasi semenit pasien. Dengan sistem ini, FiO2 yang disampaikan ke pasien hanya bisa diperkirakan, karena dipengaruhi kelembaban dan suhu, sehingga FiO2 yang sebenarnya tidak dapat ditentukan dengan tepat. Sistem pemberian oksigen dengan aliran lambat meliputi kanula nasal, simple face mask, partial rebreathing mask dan nonrebreathing mask.


Kanula nasal terbuat dari plastik ringan berwarna hijau atau putih, berbentuk tabung dengan dua cabang yang pas masuk ke lubang hidung. Cara penggunaan alat, arahkan kedua cabang ke dalam lubang hidung sesuai dengan kelengkungan bagian hidung. kaitkan selang plastik ke belakang daun telinga pasien dan sesuaikan tali atau pengikat di bawah dagu. Agar kanula nasal dapar bekerja dengan baik, hidung harus bebas dari penyumbatan dan slang dengan cabang yang masuk hidung posisinya tepat. 

Pernapasan melalui mulut diyakini tidak menghalangi penggunaan kanula nasal, kecuali didapatkan penyumbatan total pada hidung, karena oksigen akan ditarik dari reservoar anatomi yaitu nasofaring dan orofaring. Kanula nasal mampu memberikan FiO2 berkisar antara 0,24 sampai 0,44 tergantung besarnya aliran oksigen, seperti terlihat pada tabel. Kecepatan aliran maksimal adalah 6 L/menit, karena kecepatan aliran yang lebih tinggi, selain tidak terlalu meningkatkan FiO2, menyebabkan sekret hidung menjadi keras (krusta), mukosa nasal menjadi kering dan epistaksis. 

Tabel berikut memperlihatkan FiO2 yang dihasilkan bila diberikan oksigen 100% melalui kanula nasal dengan berbagai kecepatan aliran (L/menit).

kecepatan aliran            FiO2
          1 L/mnt                0,24
          2 L/mnt                0,28
          3 L/mnt                0,32
          4 L/mnt                0,36
          5 L/mnt                0,40
          6 L/mnt                0,44

Keuntungan kanula nasal
  • Murah
  • Ditoleransi baik, nyaman
  • Pasien bisa makan dan minum
  • Bisa diberikan pada pasien PPOK
  • Bisa diberikan dengan kelembaban
Kerugian kanula nasal
  • Bisa menyebabkan dekubitus sekitar telinga dan hidung
  • Mukosa nasal bisa kering dan terjadi iritasi

Tidak ada komentar: