TERAPI OKSIGEN JANGKA PANJANG

Hipoksemia jangka lama bisa menyebabkan  berbagai efek merugikan, seperti hipertensi pulmonal, kor pulmonale, gangguan neuropsikiatrik, dan yang paling penting, penurunan daya tahan hidup (survival).
Dampak klinis hipoksemi jangka lama dan keuntungan pemberian oksigen telah diteliti secara ekstensif pada pasien dengan PPOK. Salah satu hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian oksigen tambahan berhubungan dengan peningkatan survival, memperbaiki kesehatan neuropsikiatrik pada pasien PPOK dengan hipoksemia. 

Pemberian oksigen selama 15 jam per hari berhubungan dengan rasio survival yang lebih baik dibandingkan tanpa bantuan oksigen sama sekali. Sedangkan pemberian lebih lama sepanjang hari (sekirat 19 jam per hari) memberikan survival lebih baik dibandingkan 12 jam per hari. Berdasarkan temuan tersebut, oksigen direkomendasikan penggunaannya selama mungkin (mendekati 24 jam per hari) pada pasien yang tepat. 

Untuk pasien hipoksemia akibat PPOK, pengobatan agresif dengan bronkodilator dan antibiotik (jika diperlukan pada infeksi saluran napas) memperlihatkan peningkatan oksigenasi dan bisa mencegah pemberian oxksigen sampai 40% individu. Kebutuhan oksigen tambahan sebaiknya dievaluasi ulang setiap 6 bulan, termasuk dosis oksigen yang diperlukan pasien.

oksigen silinder	oksigen cair	konsentrator oksigen

Metode pemberian oksigen yang digunakan untuk aliran terus menerus ada tiga macam yaitu oksigen yang dimampatkan dalam silinder, oksigen cair dan oksigen konsentrat. Masing-masing metode mempunyai keuntungan dan kerugian sebagai berikut:

METODE	KEUNTUNGAN	KERUGIAN
Gas dimampatkan dalam silinder	·   Mampu memberikan aliran tertinggi ·    Biaya sedang ·    Mudah didapat ·    Silinder kecil memungkinkan untuk perjalanan ·    Perawatan mudah	·    Sangat berat ·    Pengisian ulang sulit dan harus sering dilakukan ·    Penggunaan harus hati-hati untuk mencegah cedera
Oksigen cair	·   Mampu memberikan aliran sedang ·    Ringan ·    Sangat portable ·    Mudah diisi ulang	·    Mahal ·    Suku cadang bisa tidak cocok bila beda vendor (pabrik) ·    Limbah oksigen yang tidak terpakai karena tekanan ventilasi ·    Risiko luka bakar ·    Ketersediaan terbatas ·    Perlu pemeliharaan lebih sering
Konsentrator oksigen	·    Volume gas tidak terbatas ·    Biaya penggunaan murah ·    Mudaqh didapat ·    Mudah digunakan	·    Aliran yang dihasilkan terbatas ·    Sangat berat ·    Kurang portable ·    Perlu pemeliharaan rutin

Sumber: Meredith RL, Stoler JK. Oxygen therapy. in: Pulmonary/respiratory therapy secrets.