8 Februari 2013

FOTO TORAKS, dasar-dasar pembacaan


Salah satu pemeriksaan radiologi yang sering dilakukan untuk mendukung tegaknya diagnosis penyakit paru adalah foto Rontgen dada atau foto toraks. Foto toraks standar terdiri atas pemeriksaan proyeksi postero-anterior (PA) dan lateral, dengan posisi pasien berdiri tegak dan inspirasi dalam. Bila pengambilan foto saat pasien sedang ekspirasi maka akan tampak bayangan kesuraman pada bagian bawah paru dan bayangan jantung akan tampak lebih besar.
Persiapan foto kurang baik, lupa melepas kalung
Apabila tidak mampu berdiri karena penyakitnya, foto toraks dapat dilakukan dengan posisi duduk dan proyeksi antero-posterior (AP) dan lateral. Karena jarak jantung dengan film lebih jauh maka bayangan jantung akan lebih lebar.

Foto toraks PA/AP yang baik

  1. Tidak ada rotasi vertebra torakalis, yaitu prosesus spinosus vertebra torakal 3 terproyeksi di tengah antara sternoclavicular joint
  2. Sisi medial skapula terproyeksi di luar sangkar iga atau paling tidak berimpit dengan sisi lateral iga
  3.  Inspirasi adekuat, bila lengkung diafragma kanan di bawah permukaan ujung anterior iga ke-6
  4.  Kontur jantung, diafragma, corakan paru dan bagian posterior iga di balik bayangan jantung tampak jelas dan tajam
  5. Seluruh bagian paru jelas terlihat pada film.

Foto lateral yang baik
1.    Seluruh bagian paru tampak jelas pada film
2.    Corakan vaskular retrokardial, pembuluh darah paru menuju jantung terlihat jelas
3.    Bayangan sternum, vertebra torakalis dan iga terproyeksi lateral
4.    Rongga retrosternal mempunyai densiti lebih kurang sama dengan ronga retrokardial

Dalam keadaan khusus diperlukan pemeriksaan lain yaitu:
·    Foto oblique,  diperlukan untuk melihat bayangan dinding toraks dan bayangan intratoraks agar terlihat lebih jelas
·  Foto top lordotik, untuk melihat lebih jelas daerah apeks paru. Pada proyeksi ini klavikula dan iga pertama terproyeksi di atas paru sehingga tidak menutupi daerah tersebut. Pada pemeriksaan foto toraks lateral bayangan apeks paru tertutup / superposisi dengan sebagian bayangan bahu
·      Foto lateral dekubitus, untuk melihat / mendemonstrasikan cairan bebas dalam rongga pleura. Cairan akan mengumpul sepanjang dinding toraks.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pembacaan foto toraks:

  1. Apakah proyeksi PA atau AP? Foto AP akan memperlihatkan bayangan jantung bertambah besar
  2. Apakah penempatan label sesuai sisi yang dimaksud, nama penderita, tanggal pemeriksaan, posisi jantung, bayangan mammae (pada perempuan)
  3. Tampak skoliosis?
  4.  Tulang-tulang, alignment (garis tulang), bentuk maupun strukturnya
  5. Diafragma, sinus kostodiafragma, trakea, aorta
  6. Hilus, ukuran, massa atau kelenjar yang membesar di hilus
  7. Jaringan lunak, bayangan mamma terlihat jelas (perempuan)
  8. Kedua lapangan paru: bersih, massa, kalsifikasi, infiltrat, kaviti, dll

Tidak ada komentar: