Sindrom vena kava superior (SVKS) atau Superior vena cava syndrome (SVCS) terjadi bila ada ada gangguan aliran darah dari kepala dan leher menuju jantung akibat berbagai sebab. SVKS adalah salah satu gejala pada keganasan paru yang mengganggu aliran darah vena kava superior atau cabang-cabangnya.
Derajat keparahan SVKS berhubungan erat dengan derajat obstruksi atau kompresi terhadap vena kava superior. Kegawatan akibat SVKS dapat dihindari apabila identifikasi dilakukan dengan cepat dan terapi yang diberikan tepat.
Derajat keparahan SVKS berhubungan erat dengan derajat obstruksi atau kompresi terhadap vena kava superior. Kegawatan akibat SVKS dapat dihindari apabila identifikasi dilakukan dengan cepat dan terapi yang diberikan tepat.
Anatomi
Vena kava superior normal panjangnya 6-8 cm dan berdiameter 1-2 cm. Lokasi vena ini terletak di mediastinum anterior, di depan trakea dan di sisi kanan aorta. Vena ini membawa aliran darah dari kepala dan leher menuju atrium kanan. Bagian vena kava superior yang masuk ke rongga perikarium sepanjang 2-3 cm. Pada bagian atas vena kava superior bermuara vena brakiosefalik kanan (menerima darah dari vena subklavia dan jugular interna kanan) dan vena brakiosefalik kiri (menerima aliran darah dari vena subklavia dan jugular interna kiri). Drainase daerah kepala dan leher mempunyai 8 sistem kolateral vena-vena, yaitu vena paravertebra, azigos-hemiazigos, mammaria interna, torakal lateral, jugular anterior, tiroidal, timik dan perikardiofrenik.
Patofisiologi
Vena kava superior mempunyai dinding yang tipis dan tekanan intravena yang rendah, sehingga kompresi dari luar terhadap VKS dapat terjadi. Selain itu VKS dikelilingi oleh struktur yang kaku sehingga relatif mudah terjadi kompresi. Tekanan intravena yang rendah memudahkan terbentuknya trombus, misalnya trombus yang terbentuk akibat kateterisasi. Obstruksi dan aliran yang lambat menyebabkan tekanan vena meningkat sehingga terjadi edema interstisial dan aliran darah kolateral membalik atau retrograde collateral flow.
Obstruksi pada VKS atau vena yang berhubungan dengan aliran darah dari kepala dan leher menyebabkan terjadinya sindrom vena kava superior. Obstruksi bisa disebabkan karena proses dari luar vena yang menyebabkan penekanan atau kompresi terhadap vena, dan juga karena proses di dalam vena misalnya karena trombosis.
Etiologi
SVKS paling sering disebabkan oleh keganasan, meskipun penyakit infeksi seperti sifilis dan TB bisa menjadi penyebab, namun jarang terjadi. Beberapa penelitian mendapatkan etiologi SVKS sebagai berikut
- Kanker paru
- Limfoma ganas
- Metastasis dari kanker payudara dan seminoma testis
- Fibrosis, mediastinitis TB, histoplasmosis, dll
- Trombosis vena kava, sindrom Behcet, polisitemia vera, penggunaan kateter vena, dll
- Tumor jinak mediastinum, aneurisma aorta, tumor dermoid, goiter, sarkoidosis
1 komentar:
penyebab vena cava
Posting Komentar