26 Agustus 2013

INTERPRETASI GAS DALAM DARAH

Fisiologi: kadar gas dalam cairan.
PO2 dan PCO2 arteri adalah tekanan gas tersebut dalam darah. Hukum Henry menyatakan bahwa kadar (c) gas (x) yang terlarut dalam suatu larutan merupakan hasil perkalian tekanan parsial gas dengan koefisien kelarutan (α) gas tersebut, dirumuskan: c = α Px. Jika cairan dalam keseimbangan dengan udara pada permukaan, tekanan parsial gas pada permukaan sama dengan tekanan gas yang terlarut dalam larutan.

CO2 semua terlarut dalam larutan darah. Oksigen sebagian besar berikatan secara kimiawi dengan hemoglobin, dan mekipun sebagian kecil terlarut dalam larutan, yang kedua inilah yang bisa diukur secara langsung. Saturasi hemoglobin perlu diukur untuk menentukan volume oksigen yang ada dalam whole blood.

Interpretasi gas dalam darah
PCO2 arteri memberikan informasi tentang ventilasi, sedang PO2 arteri memberikan informasi tentang efisiensi pertukaran gas. PCO2 sebaiknya diperiksa dalam hubungannya dengan pH, sedang pO2 arteri dikaitkan dengan saturasi haemoglobin SaO2.

Gagal napas
Disebut gagal napas bila PO2 arteri < 8 kPa. Informasi tentang PCO2 arteri bisa membentu klasifikasi gagal napas berdasarkan patofisiologi:

  • Tipe 1 (hipoksia): PCO2 arteri normal atau rendah
  • Tipe 2 (hiperkapnik: PCO2 arteri tinggi (>7 kPa)
Gagal napas tipe 2 adalah kegagalan ventilasi, karena udara yang menvapai tempat pertukaran gas jumlahnya tidak adekuat. hal ini bisa disebabkan oleh berkurangnya ventilasi atau meningkatnya ruang mati (dead space). 

Gagal napas murni hanya hipoksia (tipe 1) volume oksigen yang mencapai alveoli sudah cukup, namun ventilasi tersebut tidak cocok dengan aliran darah yang masuk ke paru (perfusi), sehingga darah masuk ke unit alveolar dengan ventilasi rendah. Gagal napas tipe satu bisa terjadi regonal seperti pada lobus yang kolaps, atau unit alveolar terpisah-pisah menyebar seluruh paru (seperti interstitial lung disease). Volume semenit biasanya meningkat untuk mengkompensasi, sehingga PCO2 rendah atau normal. 

Tidak ada komentar: