Bula |
Reaksi merugikan (adverse reaction) yang terjadi akibat uji tuberkulin bisa bersifat lokal dan sistemik namun jarang terjadi. Reaksi lokal terjadi di tempat suntikan pada subjek yang sangat sensitif berupa eritema, vesikel, bula, ulkus atau nekrosis. Reaksi merugikan lain adalah rasa nyeri, tidak nyaman dan pruritus yang bisa diobati dengan steroid topikal.
Reaksi sistemik jarang terjadi, berupa skin rash cepat atau menyeluruh yang terjadi dalam 24 jam. Reaksi hipersensitivitas sistemik bisa terjadi pada subjek pascauji tuberkulin, berupa anafilaksis, urtikaria, angioedema, dan pembengkakan laring, Kejadian reaksi serius tersebut sebesar 1 per sejuta dosis yang diberikan. meskipun reaksi sistemik jarang terjadi, pemberian uji tuberkulin seharusnya diberikan oleh petugas yang terlatih menangani reaksi anafilaktik dan harus tersedia epinefrin (1:1000). Pasien yang mendapatkan uji tuberkulin sebaiknya dipantau paling tidak selama 15 menit untuk memantau reaksi merugikan yang serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar