23 Maret 2013

PPOK, adakah penyakit lain yang mirip?


Banyak yang belum tahu apa itu PPOK (penyakit paru obstruktif kronik), termasuk sebagian tenaga kesehatan. Gejala dan tanda PPOK sering didiagnosis sebagai penyakit lain, sehingga pengobatannya tidak benar dan penyakit makin memberat dengan cepat. Apalagi banyak penyakit yang gejala dan tandanya menyerupai PPOK. Karena itu diagnosis PPOK harus berdasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemriksaan penunjang.
Berikut ini beberapa penyakit  yang merupakan diagnosis banding dari PPOK disetai penjelasan singkatnya.


DIAGNOSIS
GEJALA
PPOK
·         Onset pada usia pertengahan
·         Gejala progresif lambat
·         Sesak napas saat saat dan atau pasca aktivitas
·         Riwayat merokok lama
·         Sebagian besar hambatan aliran udara ireversibel
Asma
·         Onset awal sebagian besar pada usia muda atau anak
·         Keluhan bervariasi dari hari ke hari
·         Gejala pada malam atau fajar
·         Biasanya disertai atopi, rhinitis dan atau eksim
·         Riwayat keluasrga dengan asma atau atopi
·         Sebagian besar hambatan aliran udara reversible
Gagal jantung kongestif (congestive heart failure /CHF)
·         Auskultasi terdengan ronki halus di basal paru
·         Foto toraks terlihat jantuing membesar, edema paru
·         Pemeriksaan spirometri menunjukkan kerlainan restriksi, bukan obstruksi
Bronkiektasis (BE)
·         Sputum produktif dan purulen
·         Umumnya berhubungan dengan infeksi bakteri
·         Auskultasi terdengar ronki kasar
·         Foto / CT scan toraks menunjukkan penebalan dan pelebaran bronkus
Tuberculosis (TB)
·         Onset semua usia
·         Foto toaks menunjukkan infiltrat
·         Konfirmasi mikrobiologi (BTA)
·         Tinggal atau pernah tinggal di daerah endemis TB
Bronkiolitis obliterans
·         Onset pada usia muda, bukan perokok
·         Mungkin memiliki riwayat rheumatoid arthritis atau pajanan asap
·         CT scan toraks pada ekspirasi menunjukkan daerah hipodens
Panbronkiolitis ifus
·         Lebuh banyak pada laki-laki bukan perokok
·         Hamper semua menderita sinusitis kronik
·         Foto dan HRCT toraks menunjukkan nodul opak menyebar local di centrilobular dan gambaran hiperinflasi

Tidak ada komentar: