31 Januari 2013

SENAM ASMA, perlukah?

Senam Asma Indonesia merupakan salah satu penunjang pengobatan asma

Tujuan:
  1. Melatih cara bernapas yang benar
  2. Melenturkan dan memperkuat otot pernapasan
  3. Melatih ekspektorasi yang efektif
  4. Meningkatkan sirkulasi
  5. Mempercepat asma yang terkontrol
  6. Mempertahankan asma yang terkontrol
  7. Kualitas hidup lebih baik

 Syarat-syarat mengikuti senam asma:
  • Tidak dalam serangan asma
  • Tidak dalam serangan jantung
  • Tidak dalam stamina menurun (flu, kurang tidur, baru sembuh)


“Senam asma Indonesia tidak boleh dilakukan bila seseorang masih dalam serangan asma atau mengalami sesak dan batuk.”

Cara senam yang efektif:
  1. Dilakukan rutin 3-4 kali seminggu
  2. Setiap kali senam sekitar 30 menit
  3. Senam akan memberikan hasil bila dilakukan 6 – 8 minggu

Rangkaian senam pada prinsipnya untuk melatih dan dan memperkuat otot-otot pernapasan dan ekspektorasi
  • Pemanasan           5 menit 30 detik
  • Peregangan           3 menit 20 detik
  • Latihan inti A        4 menit 30 detik
  • Latihan inti B      11 menit 10 detik
  • Aerobic 1             6 menit 22 detik
  • Aerobik 2             7 menit 48 detik
  • Aerobik 3             7 menit 35 detik
  • Pendinginan           3 menit 25 detik

 Latihan inti A bertujuan untuk melatih cara bernafas yang efektif bagi penderita asma. Dengan cara menarik nafas dan mengeluarkan nafas. Proses pengeluaran nafas lebih lama 2 hitungan. Latihan inti B bertujuan untuk melemaskan otot-otot pernafasan. Dengan irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi santai, sehingga mempermudah pernafasan dan ekspektorasi

Tidak ada komentar: